Wisata Keluarga ke Floating Market Lembang

April 18, 2016

Tempat wisata Bandung yang sedang ngehits tiga tahun terakhir salah satunya adalah Floating Market Lembang atau Pasar Terapung Lembang. Tujuan utama kami ke sana pada awalnya ya mau kulineran saja, karena di sana terdapat satu area yang isinya full jajanan, yang dijual di perahu-perahu yang tertambat sehingga mirip pasar terapung.

Jalanan menuju ke sana di hari Minggu siang tentu saja macet. Menyesal kami tidak berangkat dari pagi. Sesampainya di sana, mencari parkir susahnya minta ampun. Ketika akhirnya bisa turun, suasana di lobby sangat padat.

Ketika memasuki areal parkir, terdapat staf yang mendatangi mobil kami (yang saat itu masih mengantri masuk) untuk meminta pembayaran tiket. Harga tiket masuk floating market Lembang yaitu Rp. 15.000 / orang dan untuk parkir mobil Rp. 5000. Harga tiket masuk per orang sudah mencakup welcoming drink, bisa memilih kopi, teh hangat, dan lain-lain.

Begitu masuk, si Alif terpesona melihat perahu, kereta air, dan lain-lain yang hilir mudik di danau buatan. Dia langsung merengek-rengek ingin naik perahu. Tapi karena tujuan kami untuk wisata kuliner di Lembang, maka kami fokus menuju ke areal penjualan makanan. Sebelum mulai kalap memilih makanan, kami harus membeli koin-koin yang digunakan sebagai alat pembayaran resmi di sana. Ada koin Rp.5000, 20.000, dan lain-lain. Pembelian alat pembayaran tersebut bisa dilakukan di lobby atau di area penjualan makanan.

Apa saja makanan yang dijual di floating market Lembang? Banyak sekali jenis dan variasinya. Sebagian besar adalah makanan khas Jawa Barat, kesukaan saya banget. Misalnya seblak basah, gemblong (ketan goreng yang dilumuri gula merah), cireng, kue balok, ketan bakar, cimol, tutut rebus, dll..dll..dll. Rasa makanan yang dijual di sana pun bervariasi. Ada yang enak banget, ada yang biasa saja.

Selesai makan, kami memutuskan menyewa perahu dayung (paddle boat) untuk memberi pengalaman baru pada si anak balita. Saya, suami dan kakeknya Alif berjuang keras menyeimbangkan dayung agar perahu bisa jalan ke arah yang diinginkan. Ternyata mendayung susah juga..haha.. *pengalaman pertama juga buat saya*


 Ketika menuju pintu keluar, kami melihat satu area di mana kelinci berkeliaran bebas dan anak-anak bisa memberi makan mereka dengan wortel. Si Alif kembali antusias. Untuk memberi makan kelinci, kami membayar Rp. 20.000 / anak dan mendapatkan seikat wortel.

Meskipun tidak terlalu luas, Floating market Lembang ini cocok untuk wisata keluarga bersama anak-anak, kakek nenek, keponakan, dan lain-lain. Hanya saja, sebaiknya tidak ke sana saat akhir pekan. Terlalu padat dan jadinya kurang bisa menikmati suasana.

SEKILAS INFO FLOATING MARKET LEMBANG
Jam buka floating market lembang: Senin-Jumat 09.00-17.00. Sabtu-Minggu 09.00-20.00.

Harga tiket Floating Market Lembang: Rp. 15.000 / orang, Rp. 3000 / motor, Rp. 5.000/ mobil.
Jenis-jenis permainan: becak/mobil mini, taman kelinci, jasa penyebrangan danau, kampung kandang, canoe, kereta air, lokomotif mini, mancing magnet, outbond anak, paddle boat, sampan, sepeda air, dan taman miniatur kereta api.
Alamat: Jl. Grand Hotel No. 33 E, Bandung Barat, Jawa Barat 40391, Indonesia Telepon:022-2535898

You Might Also Like

0 comments