Traveling di Belanda, Info Dasar Berkereta di Negara Kincir Angin: Jenis Tiket Kereta

April 12, 2017

Berkereta di Belanda menurut saya termasuk mahal, apalagi waktu awal-awal saya tiba, terasa sekali mahal di kantong. Otak saya sibuk mengkonversi harga tiket dari euro ke rupiah, yang berujung stress sendiri. Untungnya, perusahaan kereta Belanda memberikan beberapa pilihan tiket yang memudahkan mahasiswa kere seperti saya bisa traveling happily di Belanda. Pada artikel kali ini, saya akan membahas jenis-jenis tiket kereta.

Terdapat beberapa jenis tiket kereta di Belanda, namun secara umum pembagiannya menjadi tiket kereta paper chip ticket, e-ticket, dan public transport chip card (OV-Chipkaart). Bagi yang jarang sekali berkereta atau menggunakan moda transportasi lainnya, paper chip ticket bisa menjadi pilihan. Namun untuk tiket ini jatohnya lebih mahal 1€ dibandingkan harga tiket jika kita menggunakan OV-Chipkaart. Kebijakan ini dibuat untuk mengarahkan para pengguna transportasi publik agar menggunakan OV-chipkaart. Untuk mendukung penggunaan OV-Chipkaart ini, tim managerial kereta sepakat untuk menghilangkan standard paper tickets per tanggal 9 Juli 2014. Saya ingat ketika tahun 2010 tinggal di Belanda untuk studi S2, saat itu saya masih dapat membeli standard paper tickets terlebih dahulu sebelum berpergian dengan kereta. Pada tahun 2010, kita tidak akan dikenakan biaya tambahan jika membeli pada mesin tiket, namun akan dikenakan biaya tambahan 0,5€ jika kita membeli langsung di counter ticket

Nah, untuk paper chip ticket ini terbagi dua, ada yang single ticket atau one way ticket dan ada pula yang return ticket. Keduanya dapat dibeli melalui mesin atau pada ticket counter secara langsung. Sebagian besar mesin penjual tiket ini hanya menerima kartu debet atau kartu kredit saja, jarang sekali ditemui mesin kereta yang menerima uang cash. Untuk membedakan single ticket dan return ticket, kita cukup melihat keterangan yang tertera pada tiket kereta. Pada single ticket, akan tertulis Enkele Reis yang berarti One Way. Sedangkan pada ticket return akan tertulis Dag Retour. Asal stasiun dan stasiun destinasi akan tercantum juga pada tiket jenis paper chip. Untuk yang menggunakan kartu kredit internasional, akan ada tambahan biaya lagi sebesar 0,5€. 

Pilihan tiket selanjutnya adalah e-ticket. Biasanya e-ticket ini digunakan oleh mereka yang jarang berkereta namun ingin menghindari tambahan biaya yang akan diperoleh kalau kita membeli paper chip ticket. Orang Belanda terkenal perhitungan dengan pengeluarannya. Sehingga perbedaan harga 1€ pada e-ticket does matter. Info detail tentang itinerary berkereta kita akan disimpan dalam bentuk barcode pada e-ticket. Sehingga, jika kita memilih berkereta dengan e-ticket, jangan lupa tiketnya diprint dan dibawa selama kita berkereta. Sewaktu-waktu akan ada petugas kereta yang memeriksa tiket kita. 

Kemudian, tiket yang secara umum digunakan oleh masyarakat Belanda adalah OV-Chipkaart atau yang biasa kita sebut OV. Tiket ini berbentuk kartu yang dapat diisi ulang. Dan tidak hanya dapat digunakan jika kita berkereta saja, namun dapat juga digunakan untuk moda transportasi umum lainnya seperti bus, metro, atau tram. Terdapat dua jenis OV, anonymous OV dan Personal OV. Bedanya apa? Bedanya pada OV anonymous tidak ada nama dan foto kita. Jadi bisa kita pinjamkan atau dipakai oleh orang lain selain si empunya kartu. Kalau Personal OV, hanya si empunya kartu yang bisa pakai karena foto dan data kita terpajang cantik di kartunya. Bisa aja sih dipakai oleh orang lain, tapi kalau ketahuan oleh pemeriksa tiket, dendanya sangat besar.

Personal OV ini ada yang berjenis season ticket. Season ticket ini intinya berlangganan dengan paket tertentu secara bulanan atau tahunan. Terdapat 6 jenis season ticket. Yang membedakan antara tipe satu dan lainnya, selain harganya tentunya, adalah besaran fasilitas korting yang diberikan dan kapan fasilitas tersebut dapat digunakan. Untuk lebih detail mengenai season ticket bisa dicek disini (http://www.ns.nl/en/season-tickets). Saya sendiri karena sering berkereta, memilih season ticket berjenis dal voordel (50€ per tahun) dengan keuntungan mendapat korting 40% pada weekend dan 40% pada weekdays diluar peak hours. Dengan dal voordel ini saya juga bisa membawa tiga teman saya lainnya untuk mendapat korting 40% pada tiket mereka. 

Sebagai bayangan harga tiket, kalau kita berkereta dari Schiphol Airport ke Amsterdam yang jaraknya sekitar 20 km harga tiket untuk kelas 2 full (tanpa korting) adalah 4,2€ (sekitar Rp. 60.000 dengan kurs Rp. 14.250 per satu Euro). Sedangkan dengan korting 40% harganya menjadi 2,5€. Itu hanya harga tiket one way ya. Kebayang dong kalo kita akan traveling dengan jarak yang lebih jauh, harganya bisa jauh lebih mahal. Nah, untuk mengakalinya, ada yang namanya tiket grup atau NS Group Return Ticket. Dengan tiket grup ini kita bisa traveling dalam kota Belanda dengan harga yang murah. Jika kita mengikuti grup tiket dengan jumlah anggota grup 10 orang, harga satu tiket return hanya 7€. Jadi kalau kalian mau jalan-jalan dari ujung kota Groningen ke ujung kota Maastricht, grup tiket bisa menjadi solusinya. Untuk grup tiket ini, kita bisa mengikuti Facebook group per kota. Biasanya banyak penumpang lainnya yang mencari teman untuk membeli tiket grup. Syarat tiket grup ini adalah tujuan atau asal kotanya sama dan harus di print tiketnya. Sempet ada kasus dimana tiket grupny nggak di print oleh si traveler yang berujung dia harus bayar sejumlah harga tiket traveling plus denda 50€.  Oh ya, untuk weekdays, tiket grup ini hanya berlaku diluar peak hours. Untuk weekend, tiket grup berlaku all day. 

Selain group ticket, ada juga tiket lainnya dengan harga lebih murah. Tiket ini bentuknya day ticket. Dengan day ticket kita bisa traveling ke seluruh tempat di Belanda menggunakan kereta dalam satu hari. Perusahaan kereta biasanya bekerja sama dengan supermarket atau toko-toko tertentu, misalnya Kruidvat, Blokker, Albert Heijn, atau Hema. Harganya tegolong murah sekitar 13€ sampai 20€. Kelebihan lain dari day ticket adalah seringkali tiket ini bisa digunakan juga untuk berkendara dengan bis. Tiket jenis ini cepet banget habisnya, jadi kita harus sering-sering cek website mereka untuk tahu kapan mereka release day ticket.

Satu hal lagi yang penting, jenis apapun ticketnya, jangan lupa untuk check in ketika tiket akan digunakan dan check out ketika telah digunakan. Khususnya yang menggunakan OV, kalau kelupaan check out bisa-bisa uang kita dalam OV akan terus berkurang. Info detail untuk tiket kereta bisa langsung teman-teman cek di websitenya http://www.ns.nl/en . Selamat berkereta!^^

You Might Also Like

1 comments

  1. Info yang menariiik! Sekarang tinggal berdoa kapan bisa berkereta di sana, hihihi.

    ReplyDelete