Mengintip Rhein Energie Stadion: yang Orang Jerman Lakukan di Stadion

January 16, 2017

RheinEnergieStadion, FC Köln
Awal tahun, bila kebanyakan orang bersenang-senang menikmati momen pergantian tahun dengan suka cita, saya dan keluarga diberikan kesempatan untuk merasakan penyakit. Di awali dengan Pak Suami, kemudian saya dan Sulung, sekarang giliran Bungsu. Sedih tentu..karena bujet yang semula bisa dikeluarkan untuk hepi-hepi, akhirnya malah masuk kantong dokter. Semua itu kami syukuri alhamdulillah, karena meski lemas dan meriang kami masih bisa bersama-sama. :)

Saat sakit lalu, keinginan memperbaiki diri jadi begitu kencang. Hasrat membakar keringat jadi semakin terbakar. Rindu lapangan futsal jadi sangat besar. Rindu masa kuliah, saat dimana mau keringetan tinggal melangkah keluar tanpa beban. Rabu atau sabtu adalah hari yang paling ditunggu. Hari latihan futsal. Hari dimana tas kuliah disesaki sepatu futsal dan pakaian olahraga. Bebas berlari, tinggal berangkat, menuju lapangan kickers atau GOR Pakuan, sebelum Bale Santika dibangun. Di lapangan, tiada tekanan, karena kami tak sedang menghadapi kompetisi. Kalaupun ada, tawa itu mungkin sedikit berkurang, tapi tak akan hilang. Ah kangen sekali.. Olahraga memang pernah jadi separuh jiwa ini. #galaunyafutsal

Oleh karenanya ketika dikasih kesempatan bertemu Tatat di Cologne alias Köln, Jerman, beberapa waktu lalu, saya tak melewatkan kesempatan ke RheinEnergieStadion, Stadion milik FC Köln, klub sepakbola setempat. Dalam kunjungan singkat itu, saya mengintip sekilas kegiatan berolahraga orang-orang di sana.

1. RheinEnergieStadion itu Kompleks Olahraga
RheinEnergieStadion merupakan stadion sepakbola tuan rumah klub Bundesliga FC Köln. Mirip dengan kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Indonesia, RheinEnergieStadion itu berada dalam satu lingkungan kompleks olahraga di pinggir kota Köln. Tak seperti GBK yang ada di tengah kota, kompleks olahraga ini jauh dari hingar bingar kota. Yang ada justru seperti kompleks olahraga di hutan pinggir kota. Sebuah kompleks yang luas sekali dengan fasilitas berbagai cabang olahraga ada di kompleks itu.

Jadi kalau ada kerusuhan pascatanding sepakbola, dampaknya tidak akan begitu berpengaruh ke tengah kota. Kota Köln juga tak begitu ramai sih, mungkin khas di Eropa memang begitu, jarang penduduk. Beda sama kota modern di Asia yang begitu padat penduduk seperti Hong Kong.

2. Orang Jerman Suka Olahraga
Fasilitas olahraga di stadion milik perusahaan energi setempat, RheinEnergie AG, ini memang lengkap. Ada gym, hockey, tenis, juga kolam renang lho! Fasilitas lengkap kayak gini memang bikin ngiler.. Ga heran orang Jerman pada rajin olahraga. Minimal jalan kaki deh karena memang di setiap gedung atau pengkolan ga ada ojeg. Hahaha..that's why I heart Indonesia banget lah. Hail Ojek Online! :p

Setiap pagi atau sore hari, masyarakatnya pasti pada olahraga. Dari jendela hotel, kelihatan bagaimana kehidupan para warga yang rajin ini. Jalan kaki iya, lari pagi/sore pun ga ketinggalan. Apalagi ditambahkan dengan fasilitas olahraga yang lengkap macam di RheinEnergieStadion. Memang negeri ini keren sekali..

3. RheinEnergieStadion Canggih bok!
Negara Maju seperti Jerman memang pusatnya teknologi canggih ya. Untuk masuk ke lahan parkirnya saja tidak menggunakan gerbang/palang khusus, melainkan semacam tiang-tiang pancang pendek yang berfungsi sebagai portal. Bila ada mobil mendekat, tiang ini otomatis masuk ke dalam tanah dan mobil bisa lewat. Ruarr biaso! #anakudik

Desain stadion yang pertama kali dibangun pada 1923 dengan nama Müngersdorfer Stadium ini dibuat ala stadion di Inggris, dimana penonton berada langsung di atas bangku pemain dan lapangan. Renovasi terus dilakukan oleh pemerintahnya. Renovasi terakhir dilakukan pada 2004 sebagai persiapan Jerman menjadi tuan rumah Olimpiade 2006 yang memakan biaya €119.5 juta. Saking bagusnya, pada Juli 2004 RheinEnergieStadion kemudian dianugerahi medali perunggu atas distinguished sporting dan leisure facilities yang dimilikinya oleh Komite Olimpik Internasional.

4. Ga Boleh Sembarangan Masuk Lapangan
Segala yang indah dan modern dari RheinEnergieStadion sayangnya tak bisa sembarangan dinikmati kapan saja. Buat yang pengen tur keliling stadion, pihak Kölner Sportstätten menawarkan tur selama 75-90 menit termasuk mengunjungi FC Köln Museum. Tur seharga € 9,90 ini biasanya ada pada akhir pekan dan Senin sore.

Saya yang random dan gapake googling ini bertandang tanpa bisa keliling stadion. Huhuhu..akhirnya cuma bisa foto dari balik pagar luar lapangan. Nah buat yang memang sengaja pengen keliling lapangan bisa cek jadwalnya di website resminya. Informasi lebih lanjut bisa telepon ke +49 (0) 221 716 16 104 atau email info@koelnersportstaetten.de.

5. Jangan Lupa Belanja Merchandise
Fanshop FC Köln
Ini dia yang wajib banget dikunjungi para fans FC Köln. Fanshop FC Köln ini lengkap banget. Semua ada. Iya sih..namanya juga di kandang ya. Semua mesti ada. Dari mulai seragam FC Köln jaman jadul hingga seragam kekinian lengkap dipajang di toko ini. Belum lagi merchandise lucu-lucu buat si kecil dengan emblem FC Köln. Pokoknya dijamin kalap!

Saya menghabiskan waktu yang cukup lama di toko ini. Karena barangnya lucu-lucu, meski bukan penggemar klub ini. Tapi manajemen klub cukup jeli melihat peluang menjual souvenir khas klub yang bertengger di peringkat 9 pada musim 2015-2016 Bundesliga ini.

***

Waktu itu, saya sedang hamil Bungsu, nekat terbang ke Jerman. Cuma beberapa hari di Köln karena Pak Suami tak sanggup ditinggal lama dengan Sulung. Rasanya memang kurang lama karena Jerman memang bikin betah. Pantesan Tatat dan Alif lama-lama di Jerman. Hihihi.. Tschüß, Tatat & Alif! Sampai jumpa lagi di Jakarta, dalam waktu dekat ini..

***

RheinEnergieStadion
Aachener Str. 999
50933 Cologne

RheinEnergieStadion terletak di sebelah barat Köln, sekitar 6 kilometer dari pusat kota.

Stadion ini dapat dengan mudah dicapai dengan mobil dari jalan raya A1, bagian barat kota Köln. Ambil jalan keluar 103 dan ikuti Aachener Straße timur menuju pusat kota. Setelah sekitar satu kilometer, stadion ada di sebelah kanan Anda.

Jika menggunakan angkutan umum, RheinEnergieStadion bisa dicapai dengan jalur trem 1. Dari stasiun Neumarkt di pusat kota dibutuhkan sekitar 15 menit untuk mencapai stasiun pemberhentian RheinEnergieStadion.

Pada hari pertandingan, layanan trem khusus menghubungkan stasiun kereta api Hauptbahnhof dan Stasiun Neumarkt dengan stadion. Biasanya tarif kereta termasuk dalam tiket pertandingan.

You Might Also Like

0 comments