Menyusuri Parque del Retiro, Taman di Pusat Kota Madrid

April 06, 2014

Kota Madrid, banyak orang yang ketika mendengar nama ‘Madrid’ disebut pasti akan membayangkan kota metropolis dimana gedung-gedung tinggi bersaing. Seperti layaknya Jakarta kalau di Indonesia. Kota dimana banyak orang mencari peruntungan nasibnya. Namun di tengah tingginya gedung-gedung perkantoran dan menjamurnya mall serta apartemen mewah di Madrid, berdiri dengan manis sebuah komplek taman. Parque del Retiro. Dikatakan komplek karena taman ini tidak hanya menawarkan taman ‘hijau’, tetapi monumen, danau, patung-patung, air mancur, dan jika beruntung, pameran buku atau konser musik pun dapat ditemui. Khusus untuk konser musik, hanya ada di musim panas.


Sayangnya ketika saya berkunjung, kala itu masih di awal bulan Maret, Madrid baru saja melewati musim dingin. Selain tidak disuguhi konser musik, banyak bunga-bunga masih belum bermekaran dan pepohonan pun masih banyak yang belum hijau.  Tapi saya beruntung, cuaca yang cerah menjadikan waktu kunjungan saya yang sangat singkat di taman Parque del Retiro cukup memuaskan. 
Taman yang berdiri sejak tahun 1632 ini dulunya dibangun oleh King Philips IV dan konon merupakan tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Saat ini, dengan luas taman sekitar  1,4 km2 taman ini difungsikan sebagai taman publik. Pengunjung yang datang biasanya untuk berjalan-jalan atau jogging di dalam taman atau pun duduk berbincang-bincang. Banyak kursi-kursi taman disediakan, sehingga tidak perlu berebut kursi seperti di taman-taman yang biasa kita temui di Indonesia.  Tidak adanya penjual atau PKL menjadikan taman ini tampak rapi dan bersih, namun saya kesulitan untuk membeli makanan atau minuman…hehe... Maklum, di Indonesia kita biasa bertemu penjual dimana saja, sehingga untuk yang satu ini saya kurang persiapan.
“Welcome Spring”
Seperti khasnya taman-taman Eropa, bebek atau angsa sering ditemui di lokasi taman yang berdekatan dengan danau atau kolam kecil. Bebek atau angsanya sudah jinak, dan sudah tahu kebiasaan pengunjung yang suka memberi makan. Tak jarang ditemui pengunjung yang terus dibuntuti oleh kawanan angsa atau bebek.
Di sisi lain taman, terdapat danau dan monumen. Jika siang hari dan udaranya tidak dingin, banyak pengunjung yang memilih untuk menikmati keindahan danau dan taman dengan perahu (boat).  Udara yang dingin saat itu menjadikan boats yang ada hanya terlihat berjejer rapi, menunggu untuk digunakan. Yang saya perhatikan adalah pengunjung dari sisi taman ini didominasi oleh anak-anak muda yang bercengkrama dan bercanda.
Bangunan cantik lain yang tentunya masih terletak di dalam taman dan lumayan membuat takjub adalah Palacio de Cristal (Crystal Palace) serta danau kecil didepannya. Materi utama Palacio de Cristal berupa kaca dan logam, sehingga menjadikan bangunan tampak kokoh dari kejauhan. Entah mengapa saya menganggap bangunan ini menyerupai wanita kerajaan eropa dengan gaunnya yang elegan. Dahulunya, palace ini dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai bunga khas daerah. Namun sekarang hanya dijadikan tempat pameran atau exhibition lainnya.
Buat travelers yang ingin melihat indahnya sakura di Eropa, Parque del Retiro dapat menjadi opsi dalam list traveling. Tentunya dengan mengecek dahulu waktu-waktu mekar bunga sakura di taman tersebut. Beruntung sekali, saat itu saya bisa melihat sakura yang sedang mekar.
Sakura bloom

Ada pula sisi kontroversi yang disajikan oleh taman in, yakni salah satu patung yang saya temui di area taman, Fuente del Angel Caido (Fountain of the Fallen Angel or Monument of the Fallen Angel).  Patung ini disebut-sebut merupakan bentuk pemujaan terhadap Lucifer sang setan. Saat berfoto-foto di depan patung malaikat ini, saya belum mengetahui ceritanya. Saat itu saya ikut berfoto karena banyak orang yang berebut ingin berfoto di depan patung ini.. =))
Bagi yang berminat untuk berkunjung, taman ini sangat mudah dicapai dengan Metro (kereta bawah tanah) maupun bis. Bagi pecinta tanaman dan bagi mereka yang mencari ketenangan, taman ini sangat saya rekomendasikan. Untuk tiket pesawat, saya anjurkan menggunakan pesawat kecil seperti Ryan Air atau Whizz Air dari negara eropa. Tiket pesawatnya jauh lebih murah dibanding maskapai penerbangan lainnya. Sering juga disediakan tiket promo yang dijamin cocok buat kantong mahasiswa. Asalkan kita pintar-pintar booking dan planning waktu traveling.  Felices fiestas!! ^^



You Might Also Like

0 comments