Asyiknya Bermain Angklung di Saung Angklung Udjo

August 01, 2017

Untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk Jawa Barat, mungkin alat musik angklung bukanlah hal yang asing lagi. Tapi untuk menonton secara live pertunjukan angklung sekaligus memainkannya, saya rasa masih sedikit masyarakat Jawa Barat sendiri yang memiliki pengalaman secara langsung. Untungnya, sejak tahun 1966 di Bandung telah berdiri Saung Angklung Udjo (SAU) yang dirintis oleh Bapak Udjo Ngalagena atau lebih sering dikenal dengan Mang Udjo. 

Saya pribadi sebagai warga Bandung baru mengunjungi Saung Angklung Udjo pada tahun 2016 lalu. Kesempatan ini pun saya dapatkan ketika menemani  dua orang teman dari Jepang yang datang ke Bandung. 

Terletak di daerah Bandung Timur, Saung Angklung Udjo tidak hanya mengajak kita untuk mengetahui sekilas info tentang angklung, tetapi kita juga dapat secara langsung melihat proses pembuatan angklung, menonton pertunjukannya bahkan memainkan angklung bersama pengunjung lainnya. Kurang lengkap apalagi coba?! ^_^

Sekitar pukul 14.30 siang, kami tiba di SAU. Di area parkir terlihat sudah banyak mobil pribadi dan bis. Karena saat saya berkunjung kala itu sudah masuk liburan summer di beberapa negara empat musim, sehingga kebanyakan pengunjung merupakan turis asing. Tahun 2016 lalu, untuk bisa menikmati paket lengkap pertunjukan angklung, pengunjung dikenakan biaya Rp.60.000 untuk WNI dan Rp. 100.000 untuk WNA, serta ada diskon khusus untuk pengunjung yang masuk kategori pelajar. Jadi untuk para pelajar yang aka berkunjung, jangan lupa bawa kartu pelajar ya. 

SAU ini dilengkapi juga dengan toko souvenir tradisional dan khas Jawa Barat lho. Karena pertunjukan baru dimulai pukul 15.30, kami menyempatkan diri untuk memanjakan mata di dalam toko souvenir terlebih dahulu. Cinderamata yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari alat-alat permainan tradisional, wayang golek, tas, pakaian khas Sunda sampai alat musik tradisional dapat ditemui di toko souvenir Saung Udjo ini. Teman saya sempat bingung ketika memilih cinderamata. Banyak sekali yang menarik perhatian mereka, tetapi ketika ingat kapasitas bagasi, mereka hanya membeli beberapa oleh-oleh untuk diberikan pada keluarga dan rekannya di kampung halaman.


Sekitar 10 menit sebelum pukul 15.30, para pengunjung diingatkan oleh pihak SAU untuk mulai memasuki area pentas karena pertunjukan akan segera dimulai. Tepat pukul 15.30, MC membuka pertunjukan dengan menyapa para penonton menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Acara kemudian dimulai dengan pertunjukan yang sebagian besar performer-nya adalah anak-anak dan remaja. Ternyata sebagai bentuk ajakan edukasi terhadap masyarakat sekitar, Saung Udjo mengajak anak-anak sekitar untuk ikut berperan dalam upaya pelestarian kesenian Sunda. Jadwal pertunjukan SAU ini disesuaikan dengan jadwal sekolah para murid SAU yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA bahkan Universitas. Bagi mereka yang bersekolah pagi, maka mereka akan ditempatkan pada pertunjukan di siang, sore atau malam hari. Dan bagi para murid yang bersekolah siang hari, mereka akan ditempatkan pada pertunjukan pagi hari. 

Pertunjukan yang paling berkesan untuk saya pribadi adalah ketika para pengunjung juga diajak untuk bermain angklung bersama. Nah, untuk temen-temen yang belum pernah memainkan angklung, tidak usah jangan khawatir, karena MC akan terlebih dahulu menjelaskan bagaimana cara memainkan angklung yang benar. Dan lagi, temen-temen jangan khawatir tidak akan kebagian angklung, tim SAU dengan sigap akan memastikan setiap pengunjung mendapatkan angklung untuk dimainkan bersama. Bukan untuk dibawa pulang lho. 

Setelah kurang lebih 1,5 jam lamanya, pertunjukan angklung pun harus berakhir. MC kemudian mempersilahkan performers anak-anak untuk mengajak beberapa penonton menari bersama di area pentas. Saung Angklung Udjo ini sangat saya rekomendasikan sebagai alternatif tujuan berwisata di Bandung. Selain kita dapat terhibur oleh pertunjukan angklung,  kita juga dibekali oleh pengetahuan menarik dan tentunya sangat bermanfaat tentang angklung. 

Saung Angklung Udjo ini setiap harinya mengadakan pertunjukan rutin pada pukul 15.30-17.00. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, SAU menambah jam pertunjukan pada pukul 13.00-14.00 di hari Sabtu dan pukul 10.00-11.30 di hari Minggu. Info lebih lanjut mengenai Saung Angklung Udjo, dapat dilihat pada website resminya.  Pertunjukan selalu dilaksanakan on time, sehingga saya sarankan temen-temen untuk datang setidaknya setengah jam sebelum pertunjukan dimulai. Yuk kita lestarikan alat musik tradisional Indonesia!

You Might Also Like

4 comments

  1. Pertama kesini taun 2 ribu..hmm brp ya..lupa..haha.. yg pasti berkesaan bgt, berasa udah jago aja..Padahal ngikutin MC nya..hehe.. Tapi emang ruar biasa nih angklung udjo..
    Oia, di belakang kan lagi dogedwin buat pertunjukan kesenian dgn nuansa pohon bambu..pastii kecee pisan 😆😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren memang ya..audience banyak yang terkagum-kagum ketika mereka bisa memainkan lagu sama2 :D

      Delete
  2. Terakhir kesini waktu masih kuliah. Bagus pisan! tapi sayang dulu (atau sekarang juga masih) tiket untuk mahasiswa disamakan dengan tiket untuk turis LN, jaman aku kuliah tahun 2004 menonton pertunjukan seharga 90 ribu itu terasa mahaaaaal sekali :D

    ReplyDelete