Makan enak dan jalan-jalan di Sumatera Utara

January 13, 2016

Daerah Indonesia mana yang makanan dan alamnya tidak menakjubkan? Kalo saya sih positipf thinking, semua daerah punya keunikan tersendiri dengan kuliner yang super lezato. Salah satu daerah yang keindahan dan makanannya sangat membekas di ingatan adalah Sumatera Utara.

Kota Medan adalah kota pertama di Sumatera yang saya injak. Saat itu (2009), bandaranya masih di Polonia. Konon katanya, orang Medan (dan Sumatera Utara) itu gahar-gahar. Padahal sih ya ngga juga..cuma cara berbicaranya saja yang terdengar keras..aslinya orang-orangnya ramah-ramah :). Banyak yang menyangka bahwa di Medan itu mayoritas penduduknya dari Suku Batak, padahal sebenarnya suku Melayu dan Jawa pun jumlahnya cukup besar di sana, begitu juga suku-suku lainnya. Mencari makanan halal di Medan tidak sulit..dipinggiran jalan banyak penjual makanan halal.

Makanan enak di Medan ada buanyak sekali. Beberapa yang sempat saya cicipi misalnya, sate kerang, soto Medan, seafood pinggir jalannya, mie rebus (bukan indomie loh ya), manisan jambu, dan pastinya duren. Waktu itu pancake durian belum ada..tapi saya bisa makan duren matang pohon sepuasnya dengan harga gratis karena ditraktir murah! Kebetulan saya ga kenal yang namanya mabok duren..makan 6 biji sendirian pun besoknya baik-baik aja :D Malangnya, seorang teman yang saat itu makan duren sama-sama, begitu pulang ke Jakarta sempat masuk rumah sakit!

Selain makanannya yang enak-enak, banyak juga tempat menarik di Medan yang bisa dikunjungi, misalnya Istana Maimun. Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang juga merupakan ikon Kota Medan, sebagai salah satu warisan kebudayaan Melayu yang bergaya Islam, Spanyol, India, dan Italia. Seorang teman orang Medan juga menceritakan kisah yang populer di Medan, yaitu kisah Putri Hijau versi Melayu Deli.


Dari kota Medan, kami kemudian melakukan road trip menuju danau Toba, dengan melewati Tebing Tinggi, Siantar, dan lain-lain. Road trip berarti juga melihat langsung kehidupan masyarakat dan mencoba makanan yang enak-enak :D. Di Tebing Tinggi, kita wajib banget mencoba Lemangnya yang terkenal. Lemang Ketan hangat dimakan pake selai sarikaya...nyam. Sementara di Siantar, ada warung kopi (Kopitiam) yang sangat ngetop, karena sudah punya cabang di Singapura. Namanya "Kok Tong Kopitiam." Kopitiam Kok Tong yang di Siantar ini warung kopi tradisional yang merupakan cikal bakal "Kok Tong Kopitiam" modern yang di Singapura. Masih sederhana..tapi mempunyai banyak pelanggan tetap. Saat itu Kok Tong Kopitiam hanya menjual kopi.

Setelah beberapa perhentian kuliner di sepanjang perjalanan, sampailah kami di Parapat, tepi Danau Toba. Saya dan seorang teman yang baru pertama kali ke sana melongo takjub melihat keindahannya. Selama ini, yang saya tahu kan hanya "Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia yang berada di Provinsi Sumatera Utara" ---> hapalan anak SD versi RPUL. I never heard anyone said that danau Toba is very beautiful. Apa gw nya aja yang katro? :p Lebih mantapnya lagi karena hotel tempat kami menginap tepat di tepi danau Toba dan dilengkapi dengan balkon.


Keesokan harinya, kami naik speedboat ke Pulau Samosir, pulau yang berada di Danau Toba (lagi-lagi hapalan saya versi RPUL). Jangan ditanya indahnya pemandangan saat itu. Di Samosir, kami melihat-melihat taman Anggrek dan melihat kuburan tua leluhur suku Batak. Sayangnya, kami terlambat untuk menyaksikan tarian Boneka Sigale-gale. Tapi kami cukup senang bisa berenang-renang di danau sepuasnya.

Sayangnya kawasan wisata danau Toba saat itu terlihat tidak terawat dan hanya ada sedikit turis (untuk tempat seindah itu). Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas makanan yang dijual di beberapa warung makan di sana. Kami menemukan perkedel kentang yang sudah basi masih dijual di salah satu rumah makan yang kami datangi. Tapi saya yakin saat ini kondisinya sudah membaik. Terutama karena pemerintah daerah Kabupaten-kabupaten di Sekitar Danau Toba sudah melakukan usaha maksimal untuk meningkatkan potensi wisata danau Toba. Salah satunya dengan diselenggarakannya Festival Danau Toba. Hayo..jangan cuma jalan-jalan ke Singapura..mampir-mampir juga ke Sumatera ya!

You Might Also Like

0 comments