Menonton Opera di Volksoper Wien (Vienna People´s Opera)

December 31, 2015

 
Seorang teman dari Columbia mengatakan, kalo jalan-jalan di Wina, dia akan menyempatkan menonton opera karena ke Wina tanpa nonton opera ga afdhol katanya. Sementara saya, cuek aja..ke Wina ga ada niat mau nonton opera *karena kayaknya kok mahal ya* haha..

Tapi memang rejeki anak sholeh..waktu ke Wina bulan Maret lalu, teman saya si Septi bilang "nonton opera yuk di Volksoper..dua tiket mertua gw ga akan kepake karena mereka harus pergi untuk pengobatan." Apaa?? Ya tentu saja saya mau. Meskipun kemudian saya bingung karena ga punya baju dan sepatu yang layak buat dipake nonton opera :]. Akhirnya, Septia berbaik hati minjemin baju dan sepatunya (padahal sepatunya kekecilan dua nomor).

Volksoper Wien atau Vienna People´s Opera adalah salah satu opera hause besar yang cukup populer di Wina setelah der Wiener Staatsoper atau Vienna State Opera. Menurut informasi dari Septia, kebanyakan turis biasanya menonton opera di Staatsoper, karena itu juga pertunjukkan di sana sangat turistik. Sementara di Volksoper, kualitasnya benar-benar masih terjaga dan tidak terlalu turistik.


Singkat cerita, berangkatlah saya dan Septi dengan dandanan poll. Sementara Alif dan ayahnya memilih stay at home aja. Sampai di Volksoper, kami agak terlambat karena ketinggalan kereta #malu. Sodara-sodara, kalo mau nonton opera, dateng telat it´s a big no..soalnya bakalan mengganggu penonton lain. Untungnya, tempat kami di balkon..jadi ga terlalu mengganggu.

Opera yang kami tonton malam itu berjudul "Pariser Leben" (English: the live of Parisian. French: La vie parisienne), cerita tentang kehidupan orang-orang di Paris yang penuh drama. Tersebutlah ada pasangan bangsawan dari Swedia, Baron dan Baroness Gondermark yang ingin jalan-jalan di Paris sebagai turis. Sementara sang Baron ingin mengalami petualangan gagah-gagahan (dengan menghubungi prostitusi nomor 1 di Paris), sedangkan sang Baroness lebih tertarik untuk mengunjungi teater. Seorang laki-laki Paris, Gardefeu, jatuh cinta pada sang Baroness tanpa mengeluarkan biaya ataupun usaha untuk memenangkan perhatiannya. Gardefeu menunjukkan kepada penonton dengan caranya, bagaimana kehidupan di Paris seharusnya dijalani. La vie parisienne adalah salah satu masterpiece yang dihasilkan oleh Jacques Offenbach pada tahun 1866.

Opera ini disajikan dalam bahasa Jerman, tapi dilengkapi dengan subtittle Inggris. Jadi orang yang tidak mengerti Jerman masih bisa mengikuti. Menurut saya sih, karena subtittle Inggrisnya ada di bagian atas scene, jadi kalo terus-terusan baca subtittle ga bisa terlalu menikmati pertunjukkannya. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak terlalu sering melihat subtittle, sekalian latihan listening :D.

Tips untuk menonton opera: jangan lupa dress up kayak mau ke pesta..terus jangan heboh moto-moto di tengah pertunjukkan, karena bisa mengganggu penonton lain atau konsentrasi pemain musik dan pemain opera. Kalo mau mengambil foto, bisa dilakukan sebelum break di tengah-tengah pertunjukkan.

Volksoper Vienna
Währinger Straße 78
A-1090 Wien
Info: +43/1/514 44-3670
tickets@volksoper.at
office@volksoper.at

You Might Also Like

0 comments