Kampung Batik Kauman, Surganya Batik

October 02, 2016


Kampung Batik Kauman, Solo, Jawa Tengah
Tepat tujuh tahun sudah UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya menjadi warisan kemanusiaan yang penting buat dilestarikan. Nah, kali ini tepat sepertinya bila sedikit cerita waktu berkunjung ke salah satu surga batik di Solo, yakni Kampung Batik Kauman.

Kampung Batik Kauman merupakan salah satu dari dua kampung batik di Kota Surakarta selain Kampung Batik Laweyan. Ciri khas Kauman ada pada desain warnanya yang lebih gelap dan motif yang cenderung modern sementara Laweyan lebih terang.

Melangkahkan kaki di Kauman yang dulunya merupakan kampung para abdi dalem pembuat batik untuk keluarga Keraton Surakarta ini bak di surga Batik. Kiri kanan jalan ada deretan rumah tua yang kini beralih fungsi menjadi Gerai Batik. Bikin pusing tujuh keliling karena yang ini bagus, itu juga keren. Saran saya sebaiknya berhati-hati dan jaga mata karena bisa bikin kantong bolong! 😂

Dari mulai batik tulis premium hingga batin cap dibawah Rp 100ribu bisa dengan mudah ditemukan di sini. Tak hanya kain, pakaian jadi dengan desain kekinianpun bisa dicari. Pakaian anak-anak juga ada lho! Beneran deh bikin kalap karena berasa di surga. Harganya, menurut saya, dengan kualitas yang begitu bagus lebih miring ketimbang gerai batik di Thamrin City. Huhu..berada di sini tuh rasanya pengen dibeli semuanya ih. *kekepin dompet*

Gerai batik yang bisa dieksplorasi dari Kampung Batik Kauman antara lain Batik Sekar Tadji, Batik Sekar Melati, Batik Kaoeman, Batik Gunawan Setiawan, Bagik Pratama, Panama Taylor, Busana Jawi, Batik Noer, Batik Somokartosono, Tisik Batik Halus Kartika, Rumah Mode Batik Sabrina, Batik Dakon Mas, dan Batik Qisti Mas’adi.


Pemerintah Kota Surakarta agaknya cukup niat menjadikan Kauman menjadi salah satu destinasi wisata belanja di Solo. Lokasinya yang strategis dekat dengan keramaian seperti Pasar Klewer, Beteng, dan Gladak menjadikan Kauman mudah dicari dan sulit tersesat.

Gang sempit yang sesak dengan lahan parkir terbatas sepertinya mewajibkan pengunjung memarkirkan kendaraan pribadi di tempat lain dan meminta becak untuk mengantarkannya ke Kauman. Terlebih saat libur panjang atau musim liburan, sebaiknya dihindari membawa mobil. Waktu saya ke sana masih pagi dan hari kerja di bulan puasa, jadi sepi dan bisa membawa mobil masuk.

Bila ingin merasakan sensasi transportasi umum di kota halaman Jokowi ini, Kampung Batik Kauman bisa dicapai dengan naik bus Damri A, Damri B, Sumber Rahayu, Surya Kencana A, Surya Kencana E, Nusa A, dan Solo Batik Trans lalu turun di Gladak.

Selain belanja, para pengunjung juga bisa melihat proses membatik secara langsung dari perajinnya. Mau belajar mbatik juga bisa lho! Sensasi melukis dengan canting diatas kanvas kain sangatlah memicu adrenalin sekaligus meningkatkan hormon oksitosin. Jadi pantas donk bila saya bilang Kampung Batik Kauman sebagai surga yang begitu dirindukan dari Surakarta.. #ahey

Selamat Hari Batik dari saya yang berdaster batik! 👗

You Might Also Like

8 comments

  1. Seru teh berburu batik .. tpi sayang jauh sekali iya disolo ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe..iya teh.
      Sesekali bisa berkunjung ke Solo.
      Kalau ada bujet lebih. :D

      Delete
  2. Saat nulis komen ini, aku pun dasteran mbaaa hihii
    Daster batik.... Laweyan dkt sodaraku mbaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi..tos pecinta daster batik! :p

      Kayaknya aku sempet ke Laweyan juga deh. Ke Batik Gunawan Design klo ga salah.

      Baru sekali itu juga sih ke Solo. Hahaha..

      Delete
  3. Waah, seru banget. Masuk waiting list dulu deh...
    Btw sama kayak komen Mbak Suciati, aku juga lg pake piyama batik nih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Horeee banyak yang batikan dengan nyaman! #bobokpakebatik :p

      Semoga ga kalap ya mbak Icha klo ke sana.. :)

      Delete
  4. Replies
    1. Klo kondangan aja, Kak..

      Kakak kondangan pake baju apa?

      - MarQ -

      Delete