MPASI Andalan Saat Traveling

Pepatah lama, "dari perut turun ke hati" memang jurus terjitu untuk memikat seseorang. Bagi seorang ibu, belajar memasak dan membaca sejuta referensi tak mengapa demi bisa memikat hati si kecil yang tengah belajar makan agar tak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) saat disuapi Bunda.

Setiap Ibu pasti bahagia bila melihat anaknya lahap memakan setiap masakan yang dibuatnya. Memasakpun jadi lebih semangat. Namun awan hitam bisa saja tetiba datang. Si kecil tak mau membuka mulut. Bunda langsung stress, bingung, baper, kemudian sibuk bolak balik buku resep biar anaknya mau makan lagi.

Segala cara dilakukan. Salah satunya dengan memasak menu andalan kala sang buah hati ogah makan. Nah, kali ini jejakkatumbiri.blogspot.com mau berbagi resep mpasi andalan saat berpergian bersama si kecil.

1. Pisang

Ini andalan ibu-ibu banget ga sih? Paling mudah dicari. Gerai minimarket masa kini setempat setidaknya pasti jual pisang. Tinggal kerok, bayi anda pasti langsung mangap-mangap. Selain pisang, jeruk juga alpukat juga bisa jadi alternatif. Selain dalam bentuk kerok, bisa juga pesan dalam bentuk jus tanpa gula, tanpa susu.

2. MPASI Beku

Ibu-ibu yang siap sedikit repot biasanya menyiapkan stok mpasi beku untuk perjalanan. Biasanya pure buah2an atau sayur. Tinggal dihangatkan dengan food warmer, siap disantap deh!

3. Tepung Beras

Resep MPASI Tepung Beras ala jejakkatumbiri.blogspot.com

Ini dia menu andalan saya pribadi. Sebagai ibu bekerja yang pengasuhnya sudah lanjut usia membuat saya berpikir cara praktis membuat mpasi tanpa menyusahkan sang pengasuh. Tepung beras ini ga perlu waktu lama dalam membuatnya. Tinggal campur air atau kaldu beku, panaskan dengan panci listrik sampai mengental dan matang, pisahkan dalam wadah yang berbeda dengan sayur atau lauk lain bila ingin dicampur. Saat mau dimakan baru tambah lemak (mentega/evoo), bisa dimakan begitu saja atau tambahkan sayur/lauk, eh si kecil sudah tak sabar tuh..

Buat yang penasaran, saya mau berbagi resepnya di sini:

Bahan:

Beras putih/merah

Cara Membuat:

1. Rendam beras terlebih dahulu selama 8 jam. 

2. Setelah direndam, cuci hingga bersih, lalu jemur beras yang ditaruh dalam wadah datar (jangan menumpuk agar kering merata) di bawah sinar matahari  hingga benar-benar kering. Jangan lupa tutup dengan kain bersih agar kotoran tak masuk dan termakan. 

3. Setelah kering, beras bisa langsung dihaluskan atau disangrai terlebih dahulu. Beberapa resep disangrai agar benar-benar kering. Yang tak disangrai tak ingin mengurangi kandungan dalam beras.

4. Beras dihaluskan dengan blender dry mill khusus untuk bahan kering hingga menjadi tepung. Bila tak cukup halus buat bayi 6 bulan, bisa disaring terlebih dahulu hingga didapatkan tepung beras yang lebih halus.

5. Tepung beras siap diolah lagi atau disimpan hingga dua minggu kedepan.

Selamat mencoba!

4. Catering Baby Food di Kota Setempat

Ini dia menu kekinian yang bisa jadi pilihan ibu-ibu saat traveling tanpa khawatir. Sebelum ke kota tujuan, baiknya cari tahu terlebih dahulu info catering. Hampir di setiap kota besar di Indonesia ada jasa catering baby food. Ga perlu repot bawa panci listrik, mpasi beku, tinggal pesan, siap diantar plus siap makan. Tapi ya harus siap merogoh kocek sedikit lebih dalam.. 😁

5. Makan Segala Bisa

Nah, kalau ini jurus kalau sudah kepepet. Biasanya makan apa saja yang kira-kira cukup halus, cukup rendah gula garam, dan bisa dimakan bayi sesuai usianya. Bisa bubur ayam menu sarapan, sereal sarapan pagi, sayur lalapan, nasi lembek, apa saja bisa jadi pilihan. Lha wong judule kepepet yo! Hehehe.. ✌🏼️

Itu dia lima menu mpasi andalan kami saat traveling. Sebagai orang Indonesia, tentu tak pernah bisa jauh dari nasi. Belum makan, kalau belum makan nasi, katanya..