Tak terasa, sudah lebih dari empat tahun terlewati.
Perjalanan di blog ini terhenti begitu saja. Meski perjalanan hidup tidak pernah berhenti, tentu saja..
Lantas, bagaimana kabar kami?
Sebagian dari kami telah sibuk dengan keluarga kecil masing-masing, sebagian sedang berencana berkeluarga, dan sebagian lainnya belum berkeluarga.
Sibuk adalah alasan paling klise dari terhentinya sebuah tulisan. Terutama di dunia maya. Terlebih di saat perkembangan teknologi kini mengarah ke jejaring sosial. Sibuk dengan dunia nyata, sibuk dengan jejaring sosial, sibuk menjejaki langkah, hingga blog ini berhenti melangkah tanpa sempat menikmati tujuan awalnya.
Terbesit satu pikiran bersama, "Bagaimana kita hidupkan kembali Jejak Katumbiri?"
Jejak Katumbiri akan melangkah kembali dengan jejak langkah kami di sela pekerjaan, perjalanan bersama para sahabat, maupun keluarga.
Bukan tak mungkin, teman kami nan Mahir menulis dapat memberikan publikasi tambahan. :D
Perjalanan di blog ini terhenti begitu saja. Meski perjalanan hidup tidak pernah berhenti, tentu saja..
Lantas, bagaimana kabar kami?
Sebagian dari kami telah sibuk dengan keluarga kecil masing-masing, sebagian sedang berencana berkeluarga, dan sebagian lainnya belum berkeluarga.
Sibuk adalah alasan paling klise dari terhentinya sebuah tulisan. Terutama di dunia maya. Terlebih di saat perkembangan teknologi kini mengarah ke jejaring sosial. Sibuk dengan dunia nyata, sibuk dengan jejaring sosial, sibuk menjejaki langkah, hingga blog ini berhenti melangkah tanpa sempat menikmati tujuan awalnya.
Terbesit satu pikiran bersama, "Bagaimana kita hidupkan kembali Jejak Katumbiri?"
Jejak Katumbiri akan melangkah kembali dengan jejak langkah kami di sela pekerjaan, perjalanan bersama para sahabat, maupun keluarga.
Bukan tak mungkin, teman kami nan Mahir menulis dapat memberikan publikasi tambahan. :D
